Timnas muda u17 Ekuador harus mengakhiri perjalannya di turnamen piala dunia u17 2023. Setelah dipaksa mengakui kolektifitas Timnas u17 Brazil di babak 16 besar dengan skor 1-3.
Tampil mengesankan di fase grup, timnas Ekuador tampil sebagai Juara grup A dan harus menghadapi Brazil yang finis di posisi runner up grup C. Bila Ekuador tidak pernah mengalami kekalahan, justru Selecao Muda mengalami kekalahan di laga perdana saat bersua dengan Timnas muda Iran dengan skor 2-3.
Laga yang digelar di Stadion Manahan Solo ini, secara ball position dikuasai oleh Ekuador. Namun kolektifitas permainan junior-junior legenda sepakbola Ronaldinho ini membuat pertahanan Ekuador sering lalai dan goyah saat menghadapi tusukan-tusukan barisan penyerang Brazil. Di babak pertama, Brazil sempat unggul 1-0 melalui gol Estevao Williem di menit 14. Ekuador baru bisa menyamakan kedudukan skor 1-1 di menit 45+4 melalui sumbangan gol Bermudez.
Memasuki babak kedua, jual beli serangan makin intens, Estevao Williem kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan mencetak gol keduanya di laga ini skor mengubah skor untuk keunggulan timnas Brazol menjadi 2-1 di menit 70. Soussa Santos yang masuk lima menit sebelum gol kedua Brazil tercipta, menambah keunggulan Brazil menjadi 3-1 di menit 90.
Dengan kekalahan ini, Timnas u17 Ekuador harus rela tereliminasi di turnamen piala dunia u17. Menahan imbang tuan rumah dan menikmati pesona alam Indonesia, merupakan hal yang takkan mereka lupakan setelah tiba di negaranya. Sementara dengan kemenangan ini, Brazil lolos ke babak perempat final yang akan berhadapan dengan pemenang laga 16 besar lainnya Argentina vs Venezuela
.jpeg)
